2 January 2024 14:26
Tidak hanya Tiongkok, PMI Manufaktur Australia terkontraksi ke level 47,6 sepanjang Desember 2023. Angka tersebut adalah kontraksi yang paling tajam sejak Mei 2020.
Berdasarkan survei Yudo Bank. PMI Manufaktur Australia turun dari 47,7 di bulan November menjadi 47,6 di bulan Desember 2023. angka tersebut menandai sudah terjadi kontraksi PMI Manufaktur dalam 10 bulan berturut-turut.
Dalam rilisnya Yudo bank menulis, kontraksi pada PMI Manufaktur disebabkan semakin buruknya permintaan dari sektor manufaktur di Australia dan pesanan manufaktur baru di Australia menurun dalam 13 bulan berturut-turut.
Hal tersebut disebabkan kondisi ekonomi yang masih lemah, tekanan suku bunga global yang masih tinggi serta permintaan dari luar negeri masih belum pulih.