BUMN Berhasil Bantu Ultra Mikro di Indonesia

12 February 2024 17:06

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan acara bersama ibu-ibu Mekaar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Senin, 12 Februari 2024. Acara ini dalam rangka merayakan 15 juta nasabah ultra mikro setelah transformasi BUMN dan menjadi bukti bahwa BUMN berhasil membantu ultra mikro di Indonesia. 

Keberhasilan ini menjadi salah satu tombak stabilnya perekonomian Indonesia ketika dilanda pandemi covid-19. Keseluruhan pencapaian ini didapati ibu-ibu nasabah Mekar melalui bantuan yang difasilitasi oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai anak usaha BRI. 

PT PNM difokuskan oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk pembiayaan ultra mikro. Erick Thohir menyebut acara ini untuk memastikan PNM Mekaar sudah mencapai 15 juta dan sesuai arahan memiliki target 20 juta. 

Direktur Utara BRI Sunarso, Direktur Utama PNM Arif Mulyadi, dan Direktur Utama RNI Fras Margana Tambunan turut mendampingi Erick Thohir dalam acara ini.

"Kalau kita lihat data-data statistik selama ini bantuan pangan kurang lebih 20,2 juta keluarga," ujar Erick Thohir. 

Sementara itu, Direktur Utama PNM Arif Mulyadi mengatakan saat ini sudah ada 15,2 juta nasabah di seluruh Indonesia dari 435 kabupaten/kota dan 1,25 juta nasabah Jabodetabek.

"Semua sudah terakomodir dalam satu platform namanya Senyum Mobile," ujar ARif Mulyadi.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pada 2019, Indonesia memiliki 45 juta pengusaha mikro dan ultra mikro. Total kredit ultra mikro pada Desember 2023 mencapai 611,6 triliun, PNM mencapai 47,1 triliun, Pegadaian 67,7 triliun, dan BRI 496,6 triliun.

"Bank menghitung kebutuhan kredit itu berdasarkan omzet," ujar Suharso.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan BRI beserta anak usahanya yaitu Permodalan Nasional Madani dan Pegadaian. Acara ini juga didukung Rajawali Nusantara Indonesia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)