Kabel Semrawut Bakal Ditanam Bawah Tanah Mulai 2025

Kabel utilitas yang terpasang di udara secara semrawut akan mulai ditata mulai 2025 mendatang. Jaringan kabel utilitas tersebut akan ditanam di dalam tanah. 

Agenda penataaan kabel, termasuk semua persiapan juga desain penataan hingga pembiayaan, saat ini sedang dirumuskan. Langkah ini diambil sebagai upaya mengatasi kabel semrawut yang menjadi permasalahan di kota-kota besar, salah satunya adalah di Jakarta. 

"Kita menginginkan Jakarta bebas dari kabel fiber optik di udara. Semuanya harus masuk dalam tanah," ucap Wakil Ketua DPRD Jakarta, Wibi Andrino. 

"Kabel fiber optik turun (menjuntai) ke bawah itu merusak sekali pemandangan Kota Jakarta," lanjutnya. 

Meski demikian, agenda ini menghadapi sejumlah tantangan. Wibi menjelaskan, Jakarta memiliki 6.500 kilometer ruas jalan yang harus dibuat main hole agar kabel fiber optik dapat masuk dalam tanah. Namun, baru 150 kilometer yang bisa diwujudkan. 

"Problemnya memang pembiayaan juga tinggi untuk membuat ini semua," kata Wibi. 

Ketua Umum APJATEL Jerry Mangasas Siregar mengatakan, sejauh ini proses realisasinya dalam tahap dikaji oleh tim internal APJATEL bersama konsultan. 

"Penataan jaringan utilitas ini perlu dukungan dari semua pihak," kata Jerry. 

Kondisi kabel utilitas yang semraut di Jakarta sudah lama sekali dikeluhkan oleh warga. Selain merusak pemandangan, kondisi kabel yang semraut juga tidak jarang memakan korban hingga cedera serius bahkan ada yang meninggal dunia.