Haedar Nashir Merespons Peluang Kader Muhammadiyah Jadi Menteri Prabowo

8 October 2024 08:57

Jakarta: Ketua umum pengurus pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, merespon peluang kader Muhammadiyah masuk susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Dirinya tidak mau berandai-andai dan percaya susunan kabinet dalam pemerintahan baru. 

Haedar tidak mau berandai dan percaya bahwa pilihan kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto akan mencerminkan segala aspek. Mulai dari berbagai golongan, profesi, hingga kekuatan masyarakat. 

Disela kegiatannya di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Haedar mengaku belum mengetahuinya dan tidak mau berspekulasi terkait kader Muhammadiyah yang nantinya akan bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran. Haedar menekankan siapaun nanti yang terpilih, Muhammadiyah sebagai organisasi massa terbesar di Indonesia akan menghormatinya.  
 

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Ditemukan Tewas

"Jangan mendahului presiden terpilih, jadi Kita tunggu 20 Oktober seluruhnya hak presiden, Kita hargai Kita hormati tetapi siapun yang keterima menjadi menteri kabinet termasuk di bidang pendidikan konsen Kami adalah bangun Indonesia ini berkembang secara fisik dan raganya, tetapi jangan lupa dan harus jadi satu kesatuan integras jiwanya," ujar Haedar dikutip dari Headline News, Metro TV pada Selasa, 8 Oktober 2024. 

Sebelumnya, juru bicara Pabowo Subianto yang juga kader Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku ada tiga kriteria calon Menteri yang akan duduk di kabinet nanti. Pertama memiliki integritas dan seiring dengan komitmen Prabowo dalam memberantas korupsi, kedua memiliki kompetensi, dan ketiga loyal terhadap Prabowo selaku panglima tertinggi dalam pemerintahan. 


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id