Rahmat-Eko: Menjadi Pemimpin adalah Menjadi Pelayan Rakyat

Debat pemlihan bupati Kotawaringin Barat (Kobar) digelar pada Selasa, 5 November 2024. Debat publik perdana ini digelar dengan tema 'Membangun Kobar Lebih Maju, Jaya, dan Bermartabat'. Pasangan calon nomor urut 1 Rahmat Hidayat-Eko Soemarno mengatakan menjadi pemimpin adalah menjadi pelayan rakyat.

"Seorang pemimpin itu adalah hakikatnya seorang pelauan. Saya sedikit mengutip bahwa pada perjamuan terakhir, Isa atau Yesus mencuci kaki para murid, artinya seorang Isa atau Yesus yang merupakan manusia suci tapi melakukan pelayanan dengan mencuci kaki para murid. Setelah itu dalam Matius disampaikan bahwa perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan. Perlakukanlah masyarakat sebaik-baiknya, sebagaimana pemimpin ingin diperlakukan oleh masyarakat," kata Rahmat Hidayat.
 

Baca: Rahmat-Eko Ungkap Infrastruktur Jadi Masalah Utama di Kobar

Rahmat yakin segala gagasan dan janji yang disampaikan dalam debat publik akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Terlebih apabila dirinya terpilih menjadi Bupati Kotawaringin Barat.

"Insya allah nanti akan tumbuh saling menyayangi dan mencintai. Saya juga ingin mengutip dalam alquran. Sesungguhnya kita adalah rahmat bagi semesta alam. Rahmat yang memberikan naungan menyerukan kepada kebaikan dan memberikan kemakmuran seluas-luasnya bagi semesta alam. Sudah banyak dari awal yang kami sampaikan, saya yakin bahwa pemirsa menjadi sebuah saksi, namun kami berpedoman ada saksi yang lebih tinggi lagi yaitu hari dimana mulut dikunci, tangan dan kaki kami akan bicara menjad saksi atas yang kami sampaikan," ucap Rahmat.
 

Baca: Rahmat-Eko Ingin Bawa Kobar Lebih Maju, Jaya, dan Bermartabat

Rahmat menuturkan pemimpin harus menepati ucapan janji dengan pekerjaannya. Dia juga berharap Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi lebih baik dan sejahtera. "Pemimpin wajib menyesuaikan ucapan dan perbuatan. Mari kita jadikan Kotawaringin Barat lebih baik lagi agar kelak Kotawaringin Barat lebih berkah, sejahtera, dan bermartabat," tutur Rahmat.