18 September 2024 13:48
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengumumkan telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi, Rabu pagi 18 September 2024 pukul 09.05 WIB.
Awan panas guguran yang terjadi pada Rabu pagi ini dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu. Awan panas terjadi ketika cuaca cerah. Gunung Merapi juga dapat dilihat secara jelas.
Gulungan awan panas berwarna putih kecoklatan ini tampak bergulung-gulung dari puncak gunung mengarah ke barat daya masuk ke hulu Sungai Bebeng.
Awan panas guguran tersebut berlangsung selama 112 detik. Awan panas guguran ini mencapai jarak luncur 1,1 kilometer dari puncak.
Masyarakat diimbau tidak memasuki area berbahaya sebagaimana parameter yang telah direkomendasikan oleh BPPTKG.
Baca: Gunung Ibu Erupsi Tiga Kali pada Senin Dini Hari |