Menarik Investasi Genjot Pertumbuhan Ekonomi Lewat ASEAN Conference 2024

3 September 2024 15:23

Di tengah pelemahan ekonomi global, kawasan ASEAN menjadi oase pertumbuhan ekonomi dunia. Dengan sekitar 383 juta penduduk berusia di bawah 35 tahun, ekonomi rumah tangga ASEAN diperkirakan tumbuh 5% setiap tahun. 

Dana moneter internasional (IMF) mencatat ekonomi Asia Pasifik termasuk ASEAN di 2023 sekitar US$37 triliun dan diprediksi akan mencapai US$52 triliun di 2029 berkontribusi sekitar 48?ri total PDB global.

Data UNCTAD 2024 mencatat foreign direct investment Penanaman Modal Asing Langsung (FDI) ke kawasan ASEAN pada 2023 mencapai US$226 miliar, naik 80?ri 2013 yang baru mencapai US$125 miliar.

ASEAN Economic Community inilah yang membuat Singapore Business Federation (SBF) bersama UOB RSM dan Raja Entan menyelenggarakan ASEAN Conference setiap tahun. ASEAN Conference ke-8 tahun ini mempertemukan stakeholders dunia usaha dan pemerintah di kawasan ASEAN. 
 

Baca juga: Menlu RI Serukan Kolaborasi Global di Indonesia-Africa Parliamentary Forum 2024

Tema ASEAN Conference 2024 'Reimagining ASEAN for a Sustainable Tomorrow' mendorong pelaku usaha di kawasan ASEAN untuk menjalankan kerja sama usaha berkelanjutan yang terbukti berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN saat ekonomi kawasan lain dunia melambat. Pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN inilah yang dijembatani UOB Indonesia untuk menarik investasi langsung ke Indonesia.

Fungsi strategis ASEAN bagi Indonesia ini juga dipotret oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal yang ikut aktif menjembatani investor dan mitra usahanya di Indonesia.

Sebagai pemimpin ASEAN, Indonesia memainkan fungsi strategis. Selain sebagai negara dengan penduduk terbesar, peran Indonesia strategis sebagi stabilitas kawasan ASEAN terlebih di saat banyak kawasan lain dunia sedang diliputi ketidakpastian.

Di saat tren kerja sama bisnis bilateral mulai muncul, ASEAN Economic Community masih sangat relevan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Dengan populasi lebih dari 670 juta orang dan PDB ASEAN mencapai US$3,6 triliun, ASEAN akan menjadi kekuatan ekonomi keempat terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, Tiongkok dan Uni Eropa di 2030.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)