17 April 2023 12:15
Eskalasi konflik bersenjata yang dilakukan Kelompok Separtis Teroris Papua (KSTP) meningkat. Kali ini, prajurit TNI yang sedang bertugas di Nduga menjadi sasaran tembak kelopok bersenjata tersebut, Sabtu (15/4/2023).
Pratu Miftahul Arifin, seorang prajurit TNI gugur saat sedang bertugas di Nduga bersama rekannya. Mereka bertugas untuk melakukan pencarian pilot Susi Air yang disandera beberapa waktu lalu.
Kejadian bermula saat pasukan TNI berupaya mengevakuasi pilot Susi Air dari sanderaan KSTP, Sabtu (15/4/2023). Namun, naas peluru itu justru mengenai salah satu prajurit TNI hingga meninggal dunia.
Saat prajurit lainnya berusaha mengevakuasi korban, KSTP kembali melakukan serangan. Mendapati hal itu, lantas pasukan TNI pun membalas serangan itu dan kontak senjata tidak terhindarkan.
Sehari berikutnya, sebanyak 35 prajurut TNI yang terlibat kontak senjata diminta untuk berpencar untuk mengelabui musuh hingga bantuan datang. Panglima TNI pun mengambil tindakan tegas dengan menerjunkan bantuan tempur secara maksimal ke lokasi tersebut.
Hingga berita ini dibuat, pihak TNI masih kesulitan untuk melacak lokasi para prajurit. Hal itu dikarenakan cuaca yang buruk serta lokasi yang kurang memungkinkan untuk melakukan pelacakan.