Sedikitnya 80% wilayah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara terendam banjir. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pun menetapkan tanggap bencana darurat banjir di kabupaten tersebut. Sejumlah bantuan telah disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.
Belum ada tanda-tanda banjir akan surut mengingat intensitas hujan di daerah perbatasan masih tinggi. Menurut warga, banjir kali ini merupakan banjir terbesar selama sepuluh tahun terakhir.
Sebelumnya, tingginya intensitas hujan di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia membuat dua kabupaten di Kalimantan Utara mendapat kiriman banjir dari Negeri Jiran, Malaysia melalui Sungai Mentrarang dan Sungai Sesayap.
Kedua sungai tersebut merupakan sungai yang menghubungan Negeri Sabah Malaysia dengan Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau.