Pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo Dilengkapi Face Recognition

KTT ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, tinggal hitungan hari. Persiapan pengamanan menyambut para delegasi dari negara sahabat harus dipersiapkan dengan matang dan penuh perhitungan. Kapolri,Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya siap menyambut kedatangan para delegasi dan menjamin keamanan selama terselenggaranya KTT ASEAN.

KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, akan menjadi penyelenggaraan yang kelima kalinya bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Momentum ini menjadi kesempatan berharga bagi Indonesia untuk mendorong kebangkitan ASEAN di kancah global. Untuk mendukung terselenggaranya acara hingga selesai, berbagai persiapan dilakukan termasuk persiapan pasukan pengamanan di lokasi KTT ASEAN.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan pengamanan KTT ASEAN akan dilakukan mulai dari kedatangan para kepala negara dan delegasi hingga berlangsungnya acara KTT ASEAN.

Kapolri menyatakan seluruh lokasi atau venue acara sudah diperiksa dan disterilkan dari berbagai potensi bahaya. Setiap sudut lokasi KTT juga dipantau oleh kamera pengawas yang secara terpusat dapat dimonitor melalui command center atau pusat komando. Untuk menjamin keamanan para kepala negara dan delegasi, Polri juga akan bekerjasama dengan TNI dalam melakukan pengamanan di setiap sudut lokasi KTT ASEAN.

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan satgas pengamanan TNI sudah siap mengamankan penyelenggaraan KTT ASEAN Summit. Tujuh kapal perang TNI angkatan laut juga sudah disiagakan dan akan memperketat pengamanan laut sekitar Hotel Meruorah yang menjadi venue utama pertemuan KTT ASEAN.

Selain menyiagakan personel di setiap lokasi KTT ASEAN, pengamanan KTT ASEAN tahun ini akan menggunakan teknologi mutakhir, seperti fitur pengenalan wajah (face recognition) yang dapat langsung mendeteksi identitas dari orang-orang yang disorot oleh kamera pengawas.