NEWSTICKER

Pengamat: Pelaku Penembakan Kantor MUI Diduga Mengalami Gangguan Jiwa

N/A • 2 May 2023 22:27

Pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta Pusat, diduga mengalami gangguan jiwa. Pasalnya, pelaku mengaku sebagai nabi dan merupakan residivis kasus perusakan di Kantor DPRD Lampung pada 2016. 

"Dilihat dari indikasinya, kami lebih cenderung bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan," ujar Pengamat terorisme dan intelejen, Ridlwan Habib dalam Primetime News Metro TV, Selasa (2/5/2023). 

Menurut Ridlwan Habib, pelaku bukan merupakan jaringan terorisme, lantaran karakteristik pelaku tidak berkaitan dengan kelompok teroris. Selain itu, terorisme selalu menggunakan motif yang sama, yakni berbau politik dan menimbulkan ketakutan secara meluas. 

Hal senada juga dikatakan oleh Tenaga ahli utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin serta Ketua bidang informasi dan komunikasi MUI, Masduki Baidlowi. Menurut mereka, pelaku hanya membutuhkan validasi dari MUI, bahwa dirinya merupakan seorang nabi. 

"Dia (pelaku) telah mendeklarasikan dirinya sebagai seorang nabi dan membutuhkan pengakuan dari ketua umum Majelis Ulama. Itu artinya, bahwa orang ini adalah orang stres dan terpapar," ujar Ali Mochtar Ngabalin. 

Pelaku diketahui bernama Mustopa (60) warga Kabupaten Pesawaran, Lampung. Mustopa melakukan aksi penembakan di Kantor MUI Pusat menggunakan senjata airsoft gun dan menyebabkan dua orang terluka. 
(Luthfia Maharani Trianti)