Sikap Bobby Dukung Begal Ditembak Mati Tuai Kontroversi

13 July 2023 20:42

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung petugas kepolisian menindak tegas pelaku begal dengan ditembak mati menuai kontroversi. Menurut Bobby, kejahatan jalanan termasuk begal sangat meresahkan masyarakat Kota Medan. 

Bobby menambahkan, tindakan tegas kepolisian terhadap kejahatan jalanan ini ada permintaan dari masyarakat. "Medan itu punya dua polres, masa tidak boleh bertindak tegas. Itu saja, karena masyarkat yang minta," kata Bobby saat ditemui di sela rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis 13 Juli 2023. 

Sementara itu, Koordinator KontraS Sumatera Utara Rahmad Muhamad meminta Bobby untuk introspeksi. Rahmad menambahkan, selain introspeksi, Bobby harus minta maaf kepada masyarakat atas keadaan Kota Medan yang tidak kondusif dan tidak aman.  

"Saya kira itu (tembak mati begal) seperti menyelesaikan di hilir saja, sedangkan di hulu tidak diantisipasi sama sekali," ujar Koordinator KontraS Sumatera Utara Rahmad Muhamad.

Sebelumnya, petugas Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati pelaku begal bersenpi di salah satu salon di Kota Medan. Pelaku atas nama Bima Bastian alias Djarot mencoba melawan petugas saat akan ditangkap menggunakan airsoft gun.   

Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alta Tatareda, dalam catatan Djarot sudah delapan kali melakukan tindak kriminal dengan kekerasan, termasuk curanmor. Saat melakukan aksinya, Djarot tak segan-segan menodongkan senjata jenis airsoft gun. Selain menangkap Djarot, polisi juga menangkap lima tersangka, satu di antaranya juga ditembak di bagian kaki. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)