Renovasi JIS Sarat Politisasi?

7 July 2023 16:55

Pengecekan secara langsung Jakarta International Stadium oleh sejumlah pejabat pada Selasa 4 Juli lalu berbuntut panjang. Salah satu yang menjadi perhatian adalah rumput stadion.

Sebagaimana diketahui lapangan JIS menggunakan rumput hibrida dengan campuran rumput sintetis 5?n rumput alami jenis zoysia matrella sebanyak 95%. Hanya berbekal pandangan vendor, pemerintah lantas mengumumkan bahwa rumput di lapangan JIS tidak layak dan tidak sesuai standar FIFA.

Senada dengan itu ketua umum PSSI, Erick Thohir meyakini jika FIFA datang saat ini JIS pasti akan dicoret dari daftar stadion yang menjadi lokasi pertandingan.

"Kalau FIFA datang (ke JIS) hari ini, ayo salaman sama saya pasti dicoret." yakin ketua umum PSSI, Erick Thohir.

Kondisi mengenai kelayakan JIS seharusnya dijelaskan oleh FIFA bukan oleh pejabat negara. 

"FIFA yang punya hal mutlak menentukan ini stadion perlu direnovasi, memenuhi standar atau tidak." kata ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.

Tidak hanya itu, anggota tim bakal calon presiden Anies Baswedan yakni Sudirman Said heran dengan penilaian pemerintah terhadap JIS. Untuk perusahaan layak atau tidak layak, kenapa pemerintah hanya mendengarkan pandangan kontraktor?

Rencana renovasi JIS tak pelak menimbulkan tudingan bahwa rencana tersebut lebih bernuansa politis untuk mendiskreditkan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan. Kendati isu itu dibantah PSSI, namun publik merasakan bahwa nuansa itu memang ada.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)