Keluarga Belum Terima Hasil Autopsi Dokter Mawartih
14 March 2023 22:40
Pihak keluarga belum menerima hasil autopsi Dokter Mawartih Susanty spesialis paru yang meninggal secara tidak wajar di rumah dinasnya di Nabire, Papua.
"Belum ada pihak keluarga menerima hasil autopsi dari kepolisian," ujar kakak Dokter Mawartih, Hary Kurniawan dalam Metro Malam Metro TV, Selasa (14/3/2023).
Hary Kurniawan menceritakan, setibanya jenazah sang adik di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Sulsel untuk dilakukan autopsi.
Hary Kurniawan juga tidak pernah mendengar sang adik menerima ancaman atau perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain. Namun, Hary tetap khawatir dengan kondisi Dokter Mawartih yang lokasinya jauh dari keluarga.
"Saya tetap khawatir sama adik saya, karena dia pernah menceritakan pada waktu-waktu yang lalu, bahwa pernah terjadi perang antar suku di sana dan dia ada di salah satu lokasi di puskesmas yang bertikai itu," jelas Hary Kurniawan.
Hary berharap agar Jokowi, Kementerian Kesehatan dan Polri dapat mengusut tuntas kasus kematian Dokter Mawartih. Sebelumnya, Dokter Mawartih ditemukan tak bernyawa di tempat tidur di rumah dinasnya, dengan mulut berbusa, sejumlah luka lebam dan tulang rusuk yang patah, Kamis (9/3/2023).
Dokter Mawartih merupakan satu-satunya Dokter Spesialis Paru di Nabire dan telah berdinas di sana sejak lima tahun lalu. Ia berencana pindah ke tempat lain, jika sudah ada pengganti yang mengisi posisinya di Nabire.
