Polisi terus mendalami keterkaitan tersangka penculikan dan pembunuhan seorang anak di Makassar dengan jaringan perdagangan organ. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan identitas pelaku, salah satu pelaku diketahui sudah dewasa sementara satu pelaku lainnya masih di bawah umur.
Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar terus mendalami keterkaitan tersangka penculikan dan pembunuhan seorang anak di Makassar, AD (18) dan MF (14) dengan jaringan perdagangan organ.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, berdasarkan penelusuran jejak digital yang dilakukan kepada kedua tersangka, penyidik belum menemukan kaitannya dengan jaringan perdagangan organ. Dari hasil pemeriksaan awal, kedua tersangka menyatakan baru mau coba-coba, sementara alamat yang dihubungi juga fiktif.
Salah satu pelaku, mengaku sudah lama membuka dan mempelajari aplikasi berisi informasi mengenai jual beli organ. Meski demikian AD mengaku belum pernah berkomunikasi dengan pihak yang hendak membeli organ tubuh.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS menyatakan, dari kedua tersangka ini salah satu tersangka AD sudah kategori dewasa karena telah berusia 18 tahun, sementara MF masih di bawah umur dan akan ditahan di ruang berbeda.
