13 June 2023 17:39
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) baru merealisasikan anggaran sebesar 19,06% sepanjang kuartal I 2023. Minimnya realisasi dipengaruhi insentif kendaraan listrik yang belum optimal.
"Sepanjang tahun 2023, Kemenperin mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp2,91 triliun. Namun anggaran tersebut masih diluar anggaran program bantuan pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) senilai Rp1,4 triliun," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Ia menjelaskan realisasi anggaran jika diluar program insentif KBLBB mencapai 27,34%. Namun, apabila ditambahkan dengan anggaran KBLBB maka realisasinya baru 19%.
Menurut Agus, realisasi anggaran ini dipengaruhi anggaran pembelian KBLBB roda dua, yakni sebesar Rp1,4 triliun atau 30,29?ri total anggaran Kemenperin yang ditambahkan dalam DIPA Kemenperinpada April 2023.
Selain itu, 4,49?ri total anggaran Kemenperin yakni senilai Rp207 miliar masih diblokir karena automatic adjustment. Meski demikian, ia optimis realisasi anggaran Kemenperin akan mencapai 98% hingga akhir tahun 2023.