'PR' Garuda Muda Jelang Piala Dunia U-17

15 April 2025 16:29

Langkah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 terhenti setelah kalah 0-6 dari Korea Utara (Korut). Pengamat sepak bola Muhammad Kusnaeni (Bung Kus) menilai Korut sebagai skuad yang tangguh meski dengan gaya permainan berbeda dari Korea Selatan.
 
“Saya sudah sampaikan bahwa kalau boleh memilih sebaiknya kita jangan ketemu Korea Utara. Akan lebih baik kalau kita bertemu dengan tim seperti Oman atau Tajikistan. Ternyata memang Korea Utara yang lolos. Dan sejak awal kita sudah perkirakan bahwa pertandingan akan sulit karena meskipun kita pernah mengalahkan Korea Selatan (Korsel). Walaupun sama-sama Korea, cara mainnya sangat berbeda,” Kata Bung Kus dalam Newsline, Metro TV, Selasa, 15 April 2025.
 
“Apabila Timnas U-17 Korsel itu banyak main dengan posession ball, banyak main kombinasi, sabar membongkar pertahanan lawan. Maka, Korut bermain lebih direct. Mereka lebih berani syuting dari kotak penalty, lebih langsung, lebih berani menaklukkan duel satu lawan satu,” tambahnya.
 
Menurut Bung Kus, pemain Korea Utara unggul dalam segi fisik. Timnas Korut menguasai adu badan dan hampir tidak pernah kalah. Selain itu, dalam perebutan bola satu lawan satu skuad Korut dapat menang mudah.
 

Baca:  Coach Nova Beri Selamat atas Kemenangan Korea Utara

“Kesulitan-kesulitan itu yang membuat pemain kita sangat tertekan dan ditambah dengan gol yang terlalu cepat terjadi di bawah 10 menit itu yang membuat kita kemudian menjadi agak sulit untuk mempertahankan keadaan,” Jelasnya.
 
“Jadi tim yang mainnya dikurung setengah lapangan itu akan semakin baik kalau sedapat mungkin tidak kebobolan sampai akhir babak pertama .Begitu kebobolan di babak pertama apalagi di bawah 10 menit itu mental dapat menurun,” sambungnya.
 
Menjelang Piala Dunia U-17 pada November 2025, Garuda Muda memiliki banyak waktu untuk berbenah. Salah satu tugas utama Coach Nova Arianto adalah memperkuat lini pertahanan untuk mengantisipasi lawan dengan kekuatan fisik tangguh di Piala Dunia.
 
“Kan tidak mustahil kita ketemu dengan tim yang seperti itu. Entah itu, Kroasia, Cekoslovakia, Uganda, atau mungkin Pantai Gading. Kita harus siap menghadapi itu,” pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)