Menkomdigi Resmikan Kampung Internet di Sragen

6 November 2025 08:38

Sragen: Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meresmikan Kampung Internet di Desa Sribit dan Desa Tlogotirto, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu, 5 November 2025. Peresmian yang berlangsung di Kantor Desa Sribit tersebut menjadi langkah pemerintah dalam memeratakan akses digital hingga pelosok Tanah Air.

Program Kampung Internet merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas jaringan internet pita lebar tetap (fixed broadband), agar masyarakat pedesaan dapat menikmati koneksi lebih cepat dan stabil. Di Desa Sribit dan Tlogotirto, tersedia 87 titik akses baru yang tersebuar di fasilitas umum dan rumah warga.

Meutya menebutkan bahwa kecepatan internet di desa tersebut telah meningkat dari 10 menjadi 25 MBPS, setelah jaringan fixed broadband terpasang.

Tak hanya menyediakan akses internet, Kemkomdigi juga memberikan pelatihan bagi siswa SMK setempat untuk menjadi teknisi jaringan.

Meutya berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif seperti UMKM, pertanian, dan teknologi IOT, demi mendorong kesejahteraan masyarakat desa. 

Program pemerintah perluas jangkauan infrastruktur digital


Sementara itu, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi Wayan Toni Supriyanto menjelaskan, program Kampung Internet di Sragen merupakan bagian dari target pemerintah untuk memperluas jangkauan infrastruktur digital sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

"Di tahun 2029 diharapkan dapat mencapai 90 persen jangkauan fiber optik untuk di kecamatan, tingkat penetrasi fixed broadband pada rumah tangga sebesar 50 persen, serta kecepatan layanan internet mencapai 100 Mbps," kata Wayan.

Ia menjelaskan, pemerintah terus berupaya mempercepat pemerataan konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia, baik melalui jaringan fiber optik, Radio Link, VSAT, maupun satelit.

Wayan menegaskan, pelaksanaan program Kampung Internet juga menitikberatkan pada keberlanjutan layanan serta peningkatan kapasitas masyarakat desa agar mampu mengelola jaringan secara mandiri.

"Semua ini menjadi bagian dari upaya memastikan program tidak berhenti pada penyediaan infrastruktur saja tapi juga mencakup keberlanjutan layanan dan penguatan kapasitas serta pemberdayaan sumber daya lokal," ujar Wayan. Metro TV/Dashyauly Hutauruk

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)