Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan lawatan luar negeri bersejarah sejak 1 hingga tiba kembali di Indonesia pada 16 Juli 2025. Mengunjungi Arab Saudi, Brasil, Belgia, dan Prancis, kunjungan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang membuka peluang kerja sama pertahanan, ekonomi, dan pendidikan.
Lawatan Prabowo selama hampir dua minggu tersebut melahirkan sejumlah kesepakatan antara Indonesia dengan negara-negara yang dikunjungi.
Saat melakukan lawatan ke Arab Saudi pada 2 Juli, Presiden Prabowo bertemu PM Mohammed bin Salman Al Saud, yang membuahkan beberapa kesepakatan di antaranya pembangunan kampug haji di Makkah, kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, kesepakatan investasi sebesar USD27 miliar di sektor energi dan industri, serta mendorong perdamaian di Palestina.
KTT BRICS
Kemudian pada 5 Juli, Prabowo terbang ke Brasil untuk menghadiri KTT BRICS 2025. Sejumlah kesepakatan juga dicapai pada pertemuan tersebut.
Selanjutnya Presiden melanjutkan lawatannya ke Belgia pada 13 Juli dan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, serta Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie.
Saat bertemu denan Presiden Komisi Eropa, menghasilkan kesepakatan bahwa WNI yang akan berkunjung ke wilayah Schengen akan dipermudah. Ini merupakan sebuah dokumen yang memungkinkan pemegangnya untuk bisa masuk ke berbagai negara Uni Eropa berkali-kali dan tanpa harus mengajukan ulang kembali.
Dicapai juga kesepakatan tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa saat ini menjadi 0%.
Sementara dalam kunjungannya ke Prancis, Prabowo mencatatkan sejarah sebagai Presiden RI pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day 2025.
Sumber: Redaksi Metro TV
Streaming