Menteri PU Tinjau Lokasi Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau langsung lokasi ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin sore, 6 Oktober 2025. Kedatangan Menteri PU didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syafi’i, dan Kapolresta Sidoarjo.

Dalam keterangannya, Menteri Dodi menyebut pemerintah saat ini masih berfokus pada proses pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan. Ia menegaskan seluruh instansi terkait, termasuk Basarnas, telah bekerja maksimal di lapangan.

“Kami akan mulai melakukan langkah teknis dan evaluasi bangunan setelah proses evakuasi selesai dilakukan tim gabungan,” kata Dodi.

Evakuasi Korban Masih Terus Dilakukan

Sementara itu, tim SAR gabungan terus melanjutkan proses evakuasi hingga Senin malam. Proses pencarian tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa karena kondisi reruntuhan yang masih berisiko.

Dari posko SAR gabungan, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syafi’i menjelaskan, operasi evakuasi diperpanjang dari semula tujuh hari menjadi tiga hari tambahan sesuai situasi di lapangan.

“Kita melihat struktur bangunan yang runtuh ini bertipe pancake collapse, empat lantai menjadi satu, sehingga perlu penanganan sangat hati-hati. Tim kami memotong beton-beton yang menempel pada bangunan lama dengan sangat terukur agar tidak memicu keruntuhan tambahan," jelas Syafi’i.

Syafi’i menambahkan, Basarnas menurunkan tim spesialis dari kantor pusat serta mengerahkan dukungan peralatan dari kantor SAR Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.