Aksi Akbar di Monas Serukan Penghentian Genosida dan Blokade Israel di Gaza

Ribuan masyarakat memenuhi kawasan Monas, Jakarta Pusat, dalam aksi akbar untuk menyelamatkan warga Palestina dari pembantaian dan pelaparan massal, Minggu, 3 Agustus 2025. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Gaza yang menghadapi krisis kemanusiaan akut akibat agresi brutal dan blokade berkepanjangan oleh Israel.

Sejak pukul 06.00 WIB, ribuan orang datang mengenakan pakaian putih dan membawa atribut Palestina sebagai simbol solidaritas dan empati. Terdapat dua seruan utama dalam aksi ini: mengutuk keras agresi zionis Israel dan menuntut pembukaan blokade untuk masuknya bantuan kemanusiaan.

Aksi ini diisi dengan orasi, doa bersama, pembacaan pernyataan sikap, hingga penggalangan dana. Sebagai simbol perlawanan atas kelaparan yang melanda Gaza, para peserta juga membawa alat masak dan alat makan untuk dibunyikan bersama.

Aksi ini menjadi bentuk tekanan moral bagi dunia internasional. Indonesia sendiri rencananya akan mengirimkan 10 ribu ton beras. Bantuan yang sudah terkirim, seperti 553 ton beras dan tepung serta 200 ribu paket makanan, hingga saat ini masih tertahan di perbatasan King Hussein Bridge.

Secara global, lebih dari enam ribu truk bantuan kemanusiaan dilaporkan tertahan di luar Jalur Gaza oleh Israel. Truk-truk tersebut juga membawa obat-obatan yang sangat dibutuhkan.

Baru-baru ini, lebih dari seribu warga Gaza dilaporkan tewas saat mencoba mencari bantuan di titik distribusi. Angka resmi PBB mencatat 1.373 warga Palestina, mayoritas anak-anak, tewas sejak akhir Mei, sebagian besar karena tembakan militer Israel.