Prancis Desak Israel Buka Akses Penuh Akses ke Gaza

3 August 2025 22:52

Militer Prancis kembali mengirimkan bantuan udara kemanusiaan ke Jalur Gaza pada Sabtu, 2 Agustus 2025 waktu setempat. Bantuan ini dikirim di tengah kondisi warga Gaza yang menghadapi risiko kelaparan akibat konflik dan blokade berkepanjangan oleh Israel.

Pengiriman bantuan udara ini merupakan lanjutan dari misi serupa yang dilakukan pada hari Jumat sebelumnya. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengonfirmasi misi ini melalui media sosialnya. Ia kembali menekankan bahwa bantuan udara tidaklah cukup dan menuntut Israel harus membuka akses kemanusiaan sepenuhnya untuk mengatasi risiko kelaparan.

Total bantuan yang dikirimkan dalam empat sorti udara ini mencapai 40 ton, mencakup makanan hingga obat-obatan.

Meski bantuan internasional melalui udara terus berdatangan, para pakar mengingatkan bahwa cara ini belum bisa sepenuhnya mengatasi krisis kelaparan. Mereka menegaskan bahwa kelaparan yang terjadi di Gaza disebabkan oleh pembatasan akses oleh Israel dan mendesak agar seluruh akses atau jalur darat segera dibuka untuk memudahkan bantuan masuk.

?Dalam laporan teranyar, sedikitnya 10 warga Palestina tewas setelah pasukan Israel melepaskan tembakan di dekat dua lokasi distribusi bantuan pada Sabtu, 2 Agustus, di saat kerumunan warga kembali berupaya mendapatkan makanan. Demikian disampaikan sejumlah saksi mata dan petugas medis setempat.

Kematian terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel, menyusul banyaknya laporan mengenai anak-anak yang kelaparan di Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)