Terdapat Luka dan Memar di Tubuh WN Australia Korban Penembakan Bali

Denpasar: Tim forensik Rumah Sakit Prof. Ngoerah, Denpasar, Bali, mengungkap hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah Zivan Radmanovic, warga negara Australia yang menjadi korban penembakan di sebuah vila kawasan Pantai Seseh, Kabupaten Badung, Bali. Pemeriksaan mengungkap adanya sejumlah luka terbuka dan memar di tubuh korban.

Spesialis forensik RS Prof. Ngoerah, Dr. Dudut Rustiadi, menyampaikan bahwa jenazah diterima rumah sakit pada, Sabtu pagi, 14 Juni 2025. Pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka terbuka berbentuk bulat di dada kiri, perut, punggung tangan, dan bokong, yang diduga kuat akibat luka tembak.
 

Baca Juga: 7 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan 2 WNA Australia di Bali

“Selain itu, ditemukan luka terbuka lain yang konsisten dengan kekerasan benda tumpul, di bagian wajah, dagu, bahu kiri, paha, hingga kaki. Juga ada luka lecet dan memar di wajah, badan, dan tangan,” ujar Dudut dikutip dari Metro Hari Ini Metro TV pada Selasa, 17 Juni 2025.

Meski demikian, pihak rumah sakit belum dapat memastikan secara medis penyebab kematian karena otopsi belum dilakukan. Otopsi baru akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari keluarga korban.

Peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025, di Vila Casa Santisya 1, Jalan Pantai Munggu Seseh Gang Maja, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Akibat kejadian itu, korban, Zivan Radmanovic, 33, tewas di tempat, sedangkan Sanar Ghanim, 19, mengalami luka luka.

(Tamara Sanny)