Prabowo Terima Kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia

Jakarta: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kedatangan tamu kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh beberapa jajaran menteri dari Kabinet Merah Putih.

Saat menyambut tamunya, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Sergei Shoigu atas kehadirannya di Indonesia. Sebelum tiba di Istana Merdeka, Sergei Shoigu lebih dulu mengunjungi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Selain Indonesia, Shoigu juga telah melakukan kunjungan ke Malaysia pada 24 Februari 2025.

Dalam pertemuan bilateral ini, kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan. Selain itu, topik geopolitik global, termasuk situasi terkini terkait konflik Rusia-Ukraina, juga menjadi pembahasan utama. Kedekatan Prabowo dengan Shoigu diketahui berasal dari latar belakang Shoigu sebagai Menteri Pertahanan Rusia sejak 2012 hingga Mei 2024.
 

Baca Juga: Israel Tolak Resolusi PBB yang Mengecam Invasi Rusia ke Ukraina

Presiden Prabowo juga menyempatkan diri untuk menanyakan kabar Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Shoigu. Ia menyebut bahwa dirinya dan Putin memiliki hubungan yang erat sebagai sahabat lama.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 12.30 WIB ini turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy. Setelah sesi penyambutan, kedua pemimpin melangsungkan pertemuan tertutup di Ruang Kredensial sebelum berlanjut ke Ruang Kerja.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan yang telah berlangsung selama satu setengah jam masih berlanjut. Publik menantikan hasil diskusi dan kerja sama yang akan dijalin antara Indonesia dan Rusia dalam berbagai sektor. Diharapkan dalam waktu dekat, pihak Istana akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil resmi dari pertemuan bilateral ini.

(Tamara Sanny)