Warga Mengaku Terbantu dengan Biaya Layanan Rp1 untuk MRT, LRT, dan Transjakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memberlakukan tarif Rp1 untuk layanan transportasi di Jakarta. Salah satunya adalah Transjakarta sebagai kompensasi dari adanya gangguan layanan imbas dari aksi demonstrasi beberapa hari yang lalu.

Hari ini, Minggu, 7 September 2025, merupakan hari terakhir penerapan tarif Rp1. Tampak banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut.

Pemprov Jakarta menerapkan kebijakan layanan Rp1 untuk sejumlah transportasi publik yang ada di Jakarta
seperti MRT, LRT, dan juga Transjakarta. Kebijakan ini berlaku dari tanggal 31 Agustus hingga tanggal 7 September hari ini tepatnya di pukul 23.59 WIB.

Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya tarif Rp1 selama periode tersebut.
 

Baca: Halte Transjakarta Hampir Rampung, Masyarakat Dapat Beraktivitas Normal

"Kalau dari saya sih bagus dan sangat bermanfaat karena dari kita masyarakat yang pasti butuh mobilitas yang tinggi. Entah itu buat kerja, main, atau bahkan olahraga dengan tarif Rp1 itu menurut saya sangat membantu karena yang tadinya biasanya Rp3.500. Jadi potong Rp1," tutur Irham selaku pengguna layanan Transjakarta.

Sementara itu, pasca kerusuhan yang terjadi pekan lalu, sejumlah halte bus Transjakarta dirusak dan dibakar oleh sejumlah oknum massa aksi. Namun, kini perbaikan tengah dikebut oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.

Pihak Transjakarta sudah mulai melakukan perbaikan sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Sejumlah petugas juga mulai memasang rangka halte, memasang atap, hingga penguatan pondasi bangunan.