Kemkomdigi Dorong Inklusi Digital Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui BAKTI terus mendorong terwujudnya inklusi digital bagi seluruh lapisan masyarakat. Program ini menjadi wujud nyata komitmen negara dalam membangun pemerataan akses teknologi informasi, termasuk bagi penyandang disabilitas dan generasi muda di berbagai daerah.

Acara Penganugerahan Kompetisi Nasional Inklusi Digital 2025 digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap para peserta dan pemenang yang telah berkontribusi memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Kegiatan rutin ini memuat peserta dari berbagai daerah, termasuk Papua Pegunungan dan Maluku Utara menunjukkan semangat untuk terus berkarya di bidang digital.
 

Baca juga: Menkomdigi Bentuk Tim Khusus Kawal Program Satu Data Indonesia

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa inklusivitas adalah salah satu pilar transformasi digital yang harus terus dijaga. Inklusivitas tidak hanya menyangkut gender atau wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), namun juga memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berkembang dan berdaya saing.

"Ini giat yang dilakukan secara rutin dari 2014 sampai sekarang kita terus lanjutkan," kata Meutya, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Meutya juga mengingatkan bahwa sejarah internet dunia tak lepas dari peran seorang penyandang disabilitas yang menggunakan teknologi untuk memperluas komunikasi dan menciptakan ruang damai. Semangat tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dari pembangunan transformasi digital Indonesia ke depan. 

"Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari pembangunan transformasi digital," ujarnya.