23 November 2023 19:04
Jakarta: Calon presiden (capres) Anies Baswedan menegaskan transisi energi harus mempertimbangkan rasa keadilan. Jangan sampai target pemerintah soal transisi energi justru merugikan masyarakat
"Ke depan perlu serius transisi energi yang berkeadilan dalam arti sesungguhnya, bukan hanya capaian target," kata Anies dalam rembuk ide transisi energi berkeadilan di Jakarta, Kamis, 23 November 2023.
Anies mengatakan transisi energi kerap membuat masyarakat terusik. Contohnya jeritan petani di Poso terkait proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
"Eksekusi di lapangan menimbulkan perasaan ketidakdilan. Artinya harus ada pendekatan partisipatif dan kolaboratif," jelas dia.
Menurut Anies, pelibatan masyarakat akan memastikan transisi energi berjalan lancar. Masyarakat sekitar juga akan bahagia dan merasakan manfaatnya.
"Mengantisipasi potensi marjinalisasi kelompok-kelompok yang rentan jadi prioritas penting dari proses ini," tegas dia.
Anies mencita-citakan adanya progres energi baru dan terbarukan (EBT) yang jelas dan tepat. Kolaborasi dengan masyarakat diyakini menjadi salah satu kuncinya.
"Jadi ketika melakukan generating EBT, mereka menghadapi suasana yang menyenangkan," ucap dia.