Jakarta: Mahasiswi Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur yang ditemukan tewas di dalam mobil diduga akibat bunuh diri. Polisi menemukan dua kertas berisi surat dekat jasad yang identik tulisan korban.
Psikolog Novita Tandry menyebut ada banyak faktor penyebab seseorang berpikiran untuk melakukan bunuh diri. Faktor itu menurut Novita di antaranya ada faktor psikologis, keluarga, lingkungan, dan biologis atau orientasi seksual.
"Faktor ini sangat beragam sekali dan biasanya tidak penyebab tunggal. Biasanya akumulasi dari faktor lainnya," jelas Novita Tandry kepada Metro TV, Senin, 6 November 2023.
Novita mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan kepada anggota keluarga atau orang-orang di sekitar. Karena ada gejala yang bisa dilihat dari orang yang mau melakukan atau berpikir untuk bunuh diri.
"Meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang di sekitar kita dan anggota keluarga. Sebenarnya ada gejala atau tanda-tanda yang ditunjukkan orang yang mau melakukan bunuh diri atau punya pikiran untuk bunuh diri," lanjut Novita.
Menurut Novita kelihatan, bahwa orang yang mau bunuh diri seperti tidak punya harapan untuk memikirkan masa depan. Kalau keputusasaan ada di dalam diri seseorang membuat merasa hidupnya sia-sia.
"Kalau keputusasaan, ketidakberdayaan ada di dalam diri seseorang ini membuat dia merasa; saya tidak memiliki harapan, hidup saya sia-sia, saya mau mengakhiri hidup saya. Lalu normalitas yang biasa dia lakukan setiap hari berbeda," katanya lagi.
