Jokowi-Biden Umumkan Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-AS

14 November 2023 12:38

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat di Ruang Oval Gedung Putih Amerika Serikat pada Senin 13 November sore waktu setempat. 

Dalam pertemuan ini kedua pemimpin negara merayakan era baru hubungan Amerika Serikat dengan Indonesia. Kedua negara meresmikan Kemitraan Strategis Komprehensif (comprehensive strategic partnership) yang mencerminkan komitmen Amerika Serikat ke kawasan Asia Tenggara.

Salah satu agenda kerja sama kedua negara adalah memperluas perdagangan mineral seperti nikel yang dapat digunakan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik, yang mana Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia.

Kepada Jokowi, Biden mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Indonesia di ASEAN, serta menggarisbawahi komitmen AS untuk memperdalam kerja sama di Asia Tenggara dan dengan Indonesia.

Sejak tahun 2002, AS telah memberikan lebih dari USD6,2 miliar untuk bantuan pembangunan, ekonomi, kesehatan, dan keamanan di Indonesia, yang juga mencakup lebih dari USD2 miliar untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan, serta lebih dari 1,2 miliar dolar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, Biden juga telah meminta tambahan dana sebesar USD172 juta dalam bentuk program baru di berbagai sektor, termasuk sektor iklim dan transisi energi bersih, pertumbuhan ekonomi, dan kesehatan.

"Ini akan menandai sebuah fase baru, dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia secara keseluruhan, yang akan mempengaruhi segala hal," ujar Biden dalam keterangan dari Gedung Putih.

"Hal ini termasuk meningkatkan kerja sama keamanan, khususnya keamanan maritim. Dan hal ini termasuk memperluas kerja sama kita untuk membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh. Hal ini juga termasuk memperdalam kolaborasi kita untuk memerangi krisis iklim," sambungnya.

Sementara Presiden Joko Widodo menggambarkan Amerika Serikat sebagai salah satu mitra penting bagi Indonesia dan mengatakan Amerika Serikat harus memberi makna nyata kepada penguatan hubungan kedua negara.

"Dan kami sepakat untuk meningkatkan kemitraan kami menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Namun yang terpenting, kami harus memberikan makna yang nyata. Bagi Indonesia, kerja sama ekonomi adalah prioritas, termasuk urusan rantai pasokan," ungkap Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga membawa pesan perdamaian yang mewakili Organisasi Kerja Sama Islam yang terdiri dari 57 negara. Joko Widodo mendesak Amerika Serikat untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza dan melakukan gencatan senjata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)