Rico Waas Ajak Generasi Muda Aktif Bangun Medan

Bakal calon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas menghadiri acara diskusi yang diselenggarakan pemuda dan mahasiswa, Kamis 25 Juli 2024. 

Diskusi yang dihadiri puluhan pemuda dan mahasiswa dari sejumlah universitas itu membahas persoalan yang terjadi di Kota Medan. Mulai dari masalah secara umum, sampai dengan persoalan yang berkaitan dengan generasi millenial dan generasi Z.

"Banyak aspirasi yang kita serap dari diskusi tadi. Tapi garis besarnya adalah bagaimana mengajak generasi millenial dan GenZ untuk ikut serta dalam pembangunan Kota Medan ke depannya," ujar Rico saat diwawancarai wartawan usai kegiatan.

Menurut Rico, generasi muda harus jalan beriringan dengan pemerintah dalam membangun kota, kedepannya mereka tidak boleh lagi menjadi komoditas tapi jadi partner dalam membangun Kota Medan.

"Ide, gagasan dan idealisme yang mereka punya sangat dibutuhkan untuk kebersamaan kita semuanya. Kuatnya rasa kekeluargaan dan persahabatan antara kita akan menjadikan Kota Medan lebih baik ke depannya," ucapnya.
 

Baca Juga: Puluhan Simpul Relawan di Medan Nyatakan Dukungan untuk Rico Waas

Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumut itu juga berpesan kepada generasi muda agar mencintai dan bangga dengan Kota Medan. Sebab, kota ini memiliki kebudayaan dan ragam suku yang bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Medan.

"Ragam kebudayaan kita yang begitu banyak dan besar patut untuk dicintai dan dibanggakan. Dan kita harus percaya diri menyampaikan hal ini kepada masyarakat di luar Medan," ucap Rico.

Setelah mendengar visi-misi dan program kerja yang akan dilakukan Rico, puluhan pemuda dan mahasiswa yang hadir sepakat membentuk kelompok relawan untuk memenangkan Rico Waas di kontestasi Pilkada mendatang. Mereka menamai kelompoknya dengan "Kawan Bang Rico" atau KBR.

"Kita mengapresiasi langkah yang telah dilakukan para mahasiswa ini. Ke depan, KBR diharapkan mampu menjadi ruang ide, gagasan dan pikiran anak muda yang hasilnya bisa diikutsertakan dalam pembangunan kota. Sehingga mereka tidak hanya menjadi komoditas, tapi menjadi partner dalam pembangunan," ucap Rico tegas.