Kawasan Malioboro Yogyakarta ramai dipadati warga dan wisatawan jelang malam pergantian tahun. Perayaan malam tahun baru akan digelar di beberapa lokasi.
Peningkatan kunjungan di Yogyakarta berdampak pada arus lalu lintas yang padat titik perayaan malam tahun baru akan terjadi di kawasan Tugu Yogyakarta, kawasan Malioboro, dan titik 0 kilometer Yogyakarta. Di sepanjang jalur Malioboro juga telah disiapkan pagar pembatas yang nantinya digunakan untuk jalur evakuasi.
Selain itu Satlantas Polresta Yogyakarta juga menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas car free night di Malioboro yang akan berlangsung pada pukul 18.00 WIB hingga dini hari.
Kepadatan wisatawan di Yogyakarta telah terjadi mulai awal pekan ini. Kondisi itu diperkirakan terjadi hingga 31 Desember 2024. Sementara, arus balik bakal terjadi 1 Januari 2025.
"Mobilitas kendaraan diperkirakan mencapai 1 juta kendaraan yang beraktivitas di wilayah Kota Yogyakarta selama libur Nataru," jelasnya.
Pihaknya meminta banyaknya mobilitas kendaraan wisatawan itu bisa memaksimalkan keberadaan lokasi parkir, khususnya di Abu Bakar Ali. Namun, di lokasi parkir tersebut diatur khusus, tidak seperti hari biasa.
"Pembatasan parkir bus pada TKP tanggal 29-31 Desember 2024, TKP ABA tidak untuk bus," ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi mengatakan semua destinasi menyelenggarakan kegiatan selama libur Nataru. Dengan begitu, ia berharap wisatawan tidak terkonsentrasi di Malioboro.
"Terkait dengan pelarangan bus besar yang masuk Malioboro, masih tidak diizinkan untuk masuk di Malioboro. Silakan parkir yang sudah disediakan," ujar Aria.