13 October 2024 21:02
Tren boneka labubu dimanfaatkan sebagai ladang cuan oleh salah satu ibu di Surabaya, Jawa Timur. Dengan skil mendesain dan menjahit baju labubu yang dibandrol ratusan ribu rupiah ini jadi rebutan para kolektor boneka labubu.
Pengusaha Baju Labubu, Cicilia mengaku, alasan ia tertarik membuat baju labubu karena sebelumnya ia memang gemar mebuat baju untuk anak-anaknya, namun kini anak-anaknya telah beranjak dewasa.
"Awal mulanya suka membuat baju-baju ini sebenarnya, karena saya suka ngedandanin anak-anak saya. Berhubung anak-anak saya sudah remaja mereka sudah tidak bisa didandanin, Kebetulan labubu ini lagi kekinian dan bisa diberi baju dan diberi aksesoris dan itu yang membuat saya jatuh cinta." kata Pengusaha Baju Labubu, Cicilia.
Semenjak ada tren boneka labubu yang dapat dipakaikan kostum, ia tertarik untuk membuatkan kostum seperti ia membuatkan baju untuk anak-anaknya.
"Jadi saya kembali lagi menjahit baju, tapi kali ini untuk labubu." ucap Cicilia.
Cicilia juga mengaku, desain baju-baju untuk labubu tersebut terinspirasi dari sosial media.
"Inspirasinya sebenarnya saya hanya suka aja lihat-lihat di sosmed sama di Pinterest baju anak-anak." ujarnya.