Rusia-Korea Utara Siap Saling Bantu Jika Diserang

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan Moskow dan Korea Utara berjuang Bersama melawan hegemonisme dan praktik neokolonial Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya. Putin menilai tetangga dekat lebih baik daripada saudara jauh.

"Rusia dan Korea mempunyai pepatah serupa. Kedengarannya seperti ini: Tetangga dekat lebih baik daripada saudara jauh." ungkap Putin.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un merespons pernyataan Putin. Kim Jong-un menyebut hubungan akrab Korea Utara dengan Rusia membuat seluruh dunia iri hati. 
 

Baca juga: NATO Khawatir Rusia Dukung Program Nuklir Korut

Putin sendiri mengunjungi Korea Utara sebelum berangkat ke Vietnam. Kedua pemimpin negara itu melakukan berbagai aktivitas Bersama, salah satunya menandatangani perjanjian bantuan timbal balik saat salah satu negara diserang.

Pertemuan puncak terjadi ketika kedua negara menghadapi peningkatan perselisihan dengan negara-negara barat. Kesepakatan itu menandai hubungan terkuat Rusia dan Korea Utara sejak perang dingin berakhir. 

Putin dan Kim Jong-un sepakat kerja sama itu merupakan terobosan di berbagai sektor. Mulai dari keamanan perdagangan, investasi, budaya hingga kemanusiaan.