Jemaah Haji Apresiasi Dapat Makanan Bercita Rasa Nusantara

21 June 2024 20:14

Jemaah haji Indonesia mengapresiasi layanan makanan yang mereka dapat selama berada di Tanah Suci. 

Beragam menu Nusantara disajikan untuk Jemaah menggunakan bumbu yang didatangkan langsung dari Indonesia. Sehingga jemaah bisa menyantap dengan lahap, tanpa perlu beradaptasi.

Meski demikian, ada sejumlah catatan untuk layanan makan jemaah haji yang diharapkan bisa menjadi perbaikan ke depannya makanannya. 

"Alhamdulillah enak, tapi kurang kuah," ungkap jemah haji kloter 32 JKS, Nenden Irma.

"Ahamdulillah enak-enak makanannya. Cuma kalau boleh kasih masukan, kurang sayur. Ada sih sayur, tapi ada rasa kurang-kurang ijonya ya. Jadi mungkin bisa ditambahkan dengan sayuran yang lebih banyak seratnya," saran Anie Yusnita.
 

Baca juga: Jemaah Indonesia yang Meninggal di Mekkah Ditangani Secara Layak

Jemaah haji Indonesia mendapat layanan makan tiga kali sehari. Penting bagi jemaah untuk memperhatikan batas waktu konsumsi yang tercantum di kemasan, agar tidak mengganggu kesehatan.

"Karena dikhawatirkan kalau jemaah mengkonsumsi makanan di luar batas waktu yang diberikan, komposisi makanan sudah berubah ibaratnya sudah tercemar dengan penyakit yang akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan oleh tubuh, seperti diare atau mungkin gantuan yang lain," jelas dokter kloter 32 JKS, Isti Nurhaini.

Secara keseluruhan setiap jemaah mendapat 124 kali layanan makan selama berada di Tanah Suci. Untuk memaksimalkan layanan makan jemaah haji Indonesia, Kementerian Agama mendatangkan 20 ton bumbu langsung dari Tanah Air dan mengerahkan juru masak asal Indonesia yang tersebar di 78 dapur baik di Makkah maupun Madinah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)