Banyak yang mencoba merusak keyakinan terhadap Anies, itulah testimoni Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menjelang prosesi pendaftaran capres dan cawaes yang diusung Koalisi Perubahan unuk Persatuan.
Sebelum berkumpul di DPP Partai NasDem di NasDem Tower Kondangdia, Jakarta Pusat, Anies dan Imin menyambangi DPP PKS di Jakarta Selatan untuk menjalani rangkaian pendaftaran. Sebagai simbol kedekatan hubungan, kedatangan pasangan Amin disambut lantunan lagu khas Nahdliyin 'Yaa Lal Wathan'.
Selesai proses di DPP PKS duet Amin lalu mendatangi DPP PKB di Jakarta Pusat. Kader PKB menyambut meriah kedatangan pasangan Amin. Sejumlah kiai juga membacakan doa untuk kesuksesan pasangan Amin. Empat kader PKB kemudian mengumandangkan azan saat melepas mengiringi langkah pasangan Amin mendaftar ke KPU.
Di DPP Partai NasDem, doa juga mengiringi langkah pasangan Amin menuju kontestasi demokrasi. Rombongan pengantar pasangan Amin berangkat dari NasDem Tower dengan arak-arakan mobil atap terbuka. Selain para ketua umum parpol koalisi, ribuan pendukung juga mengawal perjalanan pasangan Amin menuju KPU.
Sesuai janji kepada para pendukungnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi pasangan calon yang pertama mendaftar di KPU. Keduanya tiba di KPU sekitar pukul 09.40 WIB.
Anies menyatakan momen pendaftaran di KPU membuktikan upaya penjegalan tidak berhasil. Momen ini juga membuktikan bahwa koalisi pendukungnya solid.
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat memberikan sambutan di KPU, menyatakan percaya KPU akan profesional dan independen menyelenggarakan Pemilu.
Surya Paloh juga menegaskan kontestasi demokrasi tidak hanya untuk meraih kemenangan dan kekuasaan. Surya Paloh juga berharap persatuan tetap tercipta, perdamaian tetap terjaga sehingga masyarakat tidak terpecah belah.