Jakarta: Pemerintah terus mengoptimalkan penyelenggaraan haji dan umrah melalui program Kampung Haji Indonesia. Sistem ini dirancang untuk memberikan pelayanan maksimal bagi jemaah, terutama mereka yang telah menunggu bertahun-tahun. Program ini juga menjadi sarana edukasi dan pembekalan sebelum keberangkatan, memastikan setiap jemaah mendapat pengalaman ibadah yang nyaman dan terstruktur.
Asal usul Kampung Haji
Gagasan Kampung Haji karena persoalan klasik penyelenggaraan ibadah haji Indonesia. Seperti diketahui Indonesia merupakan jumlah jemaah haji terbesar di dunia, sehingga durasi tunggu jemaah untuk berangkat haji menjadi panjang, dan juga kebutuhan layanan yang semakin kompleks.
Kampung Haji nantinya diproyeksikan menjadi 'Rumah Indonesia' di Tanah Suci dengan pengelolaan yang lebih terkontrol dan berkelanjutan.
"Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di Kota Suci, diubah undang-undangnya khusus untuk kita, kita negara pertama, ini luar biasa," kata Presiden Prabowo Suvianto.
Progres pembangunan Kampung Haji
Target operasional fase awal Kampung Haji adalah pada kuartal IV 2026. Kampung Haji mencakup ekosistem terpadu layanan haji, di antaranya akomodasi, kesehatan, hingga pusat manasik.
Danantara mengakuisisi aset perhotelan dan lahan di dalam kawasan terpadu dekat Masjid Al-Haram untuk Kampung Haji Indonesia.
Danantara mengakuisisi Novotel Makkah Thakher City, sebuah hotel yang beroperasi dengna 1.461 kamar, srta 14 bidang tanah seluas sekitar 4,4 hektare yang dialokasikan untuk pengembangan di masa depan.
Manfaat Kampung Haji
Bagi Indonesia
- Pelayanan jemaah lebih terstandar dan terkontrol
- Efisiensi biaya akomodasi dan logistik jangka panjang
- Peningkatan kualitas pembinaan ibadah dan kesehatan jemaah
- Simbol kehadiran negara dalam melayani warganya di Tanah Suci.
Bagi Arab Saudi
- Penataan jemaah yang lebih tertib
- Pengurangan tekanan pada fasilitas umum saat puncak haji
- Kerja sama investasi jangka panjang
- Hubungan bilateral yang lebih strategis dengan Indonesia.
Sumber: Redaksi Metro TV