Pos Indonesia Salurkan BLTS Kesra di Kawasan Terdampak Bencana Sumbar

Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Penyaluran kali ini menjadi sangat krusial karena dilakukan di tengah situasi darurat bencana banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Malalak.

Meski akses jalan sempat putus dan banyak warga kehilangan dokumen administrasi akibat bencana, petugas Pos Indonesia tetap memastikan bantuan negara sampai ke tangan warga terdampak. 

Bencana banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, telah melumpuhkan aktivitas ekonomi warga yang mayoritas bekerja sebagai petani. Sawah dan ladang yang menjadi sumber penghidupan kini rusak tertimbun material, sehingga warga kehilangan penghasilan.

Di tengah kondisi sulit ini, penyaluran BLTS Kesra sebesar Rp900.000 menjadi penopang utama bagi keluarga penerima manfaat. Bagi warga, bantuan tunai ini sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan pangan dan biaya sekolah anak di masa darurat. 

Samiar KPM BLTS Kesra Kabupaten Agam menyatakan, sangat merasakan manfaat layanan jemput bola dari petugas Pos Indonesia. Jika biasanya warga harus datang ke kantor Pos, kini dalam situasi longsor petugas Pos rela menembus lokasi untuk mendatangi warga. 

“Dapat Rp900.000, bantuannya untuk biaya anak sekolah. Alhamdulillah diantar kemari, terima kasih sudah diantar,” kata Samiar. 
 

Baca juga: Cair Rp900 Ribu! Ini Cara Cek Penerima BLT Kesra Desember 2025

Sementara, Animar, KPM BLTS Kesra Kabupaten Agam lainnya menyatakan terima kasih kepada pemerintah karena meringankan beban ekonominya, khususnya biasa sekolah sang anak di tengah bencana. 

“Dapat bantuannya Rp900.000 untuk biaya anak. Kan ibu sudah sendirian, enggak ada bapaknya lagi, anak ibu masih kuliah. Alhamdulillah bermanfaat.” ucap Animar.

Penyaluran BLTS Kesra ini sebenarnya sudah dimulai sebelum bencana terjadi. Namun kehadiran bantuan ini menjadi sangat penting bagi masyarakat yang kehilangan harta benda akibat bencana. 

Executive General Manager (EGM) Kantorpos KCU Padang, Giri Andika menyatakan, pihaknya juga memberikan kemudahan bagi korban bencana yang kehilangan KTP atau Kartu Keluarga sebagai syarat pencairan, dengan cukup membawa surat keterangan dari kantor desa atau kelurahan. 

“Khusus untuk masyarakat yang tertimpa musibah kalau KTPnya hilang, KKnya hilang itu bisa diganti dengan surat keterangan dari kantor desa atau kelurahan.” kata EGM Kantorpos KCU Padang, Giri Andika.

Selain penyaluran dana tunai, Pos Indonesia juga terlibat dalam pengiriman paket bantuan logistik dari masyarakat untuk wilayah terdampak di Sumatra Barat, seperti di Agam dan Padang Pariaman. Dalam prosesnya, Pos Indonesia terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memastikan logistik tersalurkan dengan tepat. 

Kehadiran paket bantuan dan BLTS Kesra di tengah bencana ini menjadi bukti kehadiran negara dalam menjaga daya beli masyarakat rentan. Kolaborasi antar perlindungan sosial dan tanggap darurat diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi warga di Kabupaten Agam.