25 April 2023 18:28
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai, daya beli masyarakat selama libur Lebaran 2023 merupakan yang tertinggi dalam periode Covid-19. Meski tertinggi, daya beli sebagian masyarakat masih tertekan karena masih ada perusahaan yang belum bayarkan THR pegawainya.
Josua Pardede mengatakan, perbaikan daya beli masyarakat selama periode Lebaran dipengaruhi pemerintah yang tidak lagi membatasi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran.
Ditambah dikucurkannya THR bagi ASN dan swasta yang mempengaruhi perputaran uang selama mudik Lebaran akan mencapai Rp240 triliun. Karena dorongan THR tersebut, Josua menilai daya beli masyarakat kelas atas, menengah dan bawah semakin kuat.
Namun, Josua mengatakan sebagian masih menahan belanja karena beberapa sektor usaha seperti tekstil, garmen dan furnitur masih tertekan, bahkan tidak membayar THR buruhnya. Hal ini yang menyebabkan daya beli masyarakat yang bergantung pada sektor tersebut masih tertekan.
"Mungkin akan ada sebagian kelas menengah kebawah mungkin terpengaruh akibat beberapa perusahaan seperti garmen, tekstil, alas kaki yang masih belum membayarkan THR nya pada karyawannya di tahun ini" ujar Josua.