NEWSTICKER

Merawat Sastra, Menjaga Bumi

31 October 2022 08:50

Bumi semakin tua. Usianya diperkirakan 4,54 miliar tahun. Semakin tua Bumi, bebannya pun kian berat. Pertambahan populasi manusia di muka Bumi membawa dampak terhadap lingkungan. Kebijakan pembangunan yang mengejar pundi-pundi pertumbuhan ekonomi dan mengabaikan penyelamatan lingkungan pun menambah berat beban yang ditanggung oleh planet Bumi.

Bumi menghadapi perubahan iklim (climate change). Sejumlah fakta menunjukkan kehidupan di Bumi mengalami degradasi. Tak sekadar kualitas hidup yang menurun, bahkan ancaman kehancuran kehidupan di muka Bumi semakin nyata seperti kenaikan suhu Bumi yang mendorong terjadinya pemanasan global (global warming). Fenomena es di kutub-kutub Bumi yang mencair menyebabkan permukaan air naik sehingga menyebabkan banjir.

Kenaikan suhu Bumi juga menyebabkan gelombang panas yang menerjang sejumlah negara Eropa hingga mencapai 40 derajat celsius. Gelombang panas tak hanya memicu kekeringan, aspal meleleh, kebakaran hutan dan lahan, ribuan manusia juga meregang nyawa akibat gelombang panas yang tak bisa dihalau. Perubahan iklim juga mendorong kenaikan permukaan air laut sehingga air pasang (rob) menggenangi sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, perubahan iklim ialah berubahnya iklim yang diakibatkan, langsung atau tidak langsung, oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global, serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.