Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kembali melakukan pembangunan tahap tiga terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Pembangunan dilakukan untuk memaksimalkan perawatan pasien di poliklinik baru.
"Rumah sakit yang sekarang sudah cukup padat, sehingga kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat Palestina, khususnya di Gaza, perlu kita maksimalkan," kata Presidium MER-C Faried Thalib dalam acara launching buku pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Tahap ketiga pembangunan tersebut akan menghadirkan sebuah poliklinik yang akan dibangun di atas lahan sekitar 4.000 meter persegi serta terdiri dari empat lantai.
Faried Thalib mengungkap, persentase pembangunan tahap ke tiga yang dilakukan saat ini masih sedikit, baru sekitar 20 hingga 25 persen saja. Namun, pihaknya yakin jika dana pembangunan tersebut dapat segera terkumpul.
Sementara itu Presidium MER-C Arief Rachman menambahkan, pihaknya tergerak untuk melakukan pembangunan rumah sakit ini karena situasi masyarakat Gaza yang terisolasi dan sulit untuk mendapat akses layanan kesehatan.
Arief mengungkap meski tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, namun Gaza memiliki tenaga kesehatan yang melimpah. Sehingga, MER-C hanya berfokus untuk membantu mendirikan rumah sakit sebagai sarana yang dapat digunakan masayarakat di sana.
