Presiden Jokowi menegaskan pentingnya pengintegrasian ekosistem industri berbasis sumber daya alam. Hal ini disampaikan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2022 pada 2 Desember 2022.
"Yang sulit itu kan mengintegrasikan, nikel ada di Morowali di Weda Bay dan tempat-tempat lainnya. Tembaga ada di Papua, ada di Sumbawa. Kemudian, bauksit ada di Kalimantan Barat, ada di Bintan. Timah ada di Bangka Belitung. Yang sulit dari dulu sampai sekarang, yang tidak pernah kita kerjakan adalah mengintegrasikan itu menjadi sebuah ekosistem besar," kata Presiden Jokowi
Jokowi meyakini pengelolaan hasil alam secara mandiri akan meningkatkan nilai tawar produk dalam negeri dan dunia internasional.
"Itu yang tidak pernah kita kerjakan. Proyek jalan sendiri, ini jalan sendiri, sehingga tidak memiliki nilai tambah yang besar. Dan, akhirnya kita dimain-mainkan oleh negara lain," lanjut Jokowi