Menlu RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa KTT ke-43 ASEAN di Jakarta akan dihadiri oleh 22 negara. Negara-negara itu di antaranya 11 negara anggota ASEAN, termasuk Timor Leste, 9 Negara MITRA WICARA yang juga merupakan anggota EAS, yaitu Tiongkok, AS, Korsel, Jepang, India, Australia, Selandia Baru, Kanada dan Rusia.
Ada juga dua negara tamu yaitu Bangladesh selaku Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Kepulauan Cook selaku Ketua Pacific Islands Forum (PIF). Selain itu, organisasi internasional seperti PBB, Bank Dunia, IMF, WEF, ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) dan Trilateral Cooperation Secretariat (TCS) juga akan hadir.
Retno menyatakan, ini merupakan KTT ASEAN terbesar sepanjang sejarah yang melibatkan 11 negara ASEAN dan negara anggota KTT Asia Timur.
Selain acara pembukaan dan penutupan, KTT ke-43 ASEAN juga akan diisi dengan sejumlah pertemuan dalam rentang tiga hari. Pada tanggal 5 September akan ada 2 pertemuan utama yakni 43rd ASEAN Summit (Plenary Session) dan 43rd ASEAN Summit (Retreat Session).
Dilanjutkan dengan 6 pertemuan pada tanggal 6 September, antara lain 26th ASEAN-China Summit, 24th ASEAN-Republic of Korea (ROK) Summit, 26th ASEAN-Japan Summit, 11th ASEAN-US Summit, ASEAN-Canada Summit, dan 26th ASEAN Plus Three (APT) Summit (ASEAN dengan Jepang-ROK-RRT).
Kemudian masih ada 4 pertemuan lagi pada tanggal 7 September, yakni 20th ASEAN-India Summit, 3rd ASEAN-Australia Summit, 13th ASEAN-UN Summit, dan 18th East Asia Summit. Selain 12 pertemuan tadi, juga akan ada 13 pertemuan bilateral yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo.
KTT ke-43 ASEAN bertujuan untuk menguatkan pencapaian dan pondasi visi ASEAN 2045, serta diharapkan menjadi landasan penguatan kelembagaan ASEAN dari segi pembuatan keputusan yang efektif dan efisien.
