Sejumlah Kepala Negara Absen di Sidang Majelis Umum ke-78 PBB

Sidang Majelis Umum ke-78 PBB menjadi momen tahunan yang dimanfaatkan negara-negara dunia untuk berdiplomasi. Namun pada 2023 ini, sejumlah kepala negara absen termasuk di antaranya Rusia, Tiongkok, Francis, Inggris dan Indonesia.

Indonesia sendiri selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo secara konsisten tidak pernah mengirimkan kepala negaranya langsung ke Sidang Majelis Umum PBB. Jokowi tercatat hanya dua kali hadir secara virtual saat pandemi covid-19 melanda.

Analis menilai sikap Indonesia ini berkaitan dengan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi yang lebih memprioritaskan urusan dalam negeri dan diduga ada kesangsian Jokowi terhadap PBB sebagai sebuah fungsi untuk berdiplomasi.

Oleh karena itu, selama kepemimpinan Joko Widodo Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Menlu Retno nantinya akan mewakili Indonesia berpidato dalam debat umum pada Sabtu 23 September 2023.

Salah satu isu yang dikhawatirkan terbengkalai pada sidang majelis umum ke-78 PBB ini adalah tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). PBB khawatir tujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan global pada 2030 tidak tercapai.

Alhasil pada akhir dekade ini lebih dari setengah miliar penduduk dunia terancam mengalami kelaparan ekstrem. Lagi-lagi pandemi dan konflik mempersulit pencapaian target SDG.

Di luar itu mitigasi beragam agenda seputar mitigasi perubahan iklim juga dijadwalkan dalam sidang majelis umum yang bakal berlangsung hingga 26 September 2023.