Tim SAR gabungan mengevakuasi 11 orang penumpang Kapal Wisata King Fisher de Seraya. Kapal wisata ini mengalami gangguan mesin setelah dihantam gelombang tinggi di kawasan Taman Nasional Komodo.
Sebanyak 11 penumpang terdiri dari delapan wisatawan asing, dua kru kapal dan satu staf hotel. Kini semua penumpang berhasil dengan aman dievakuasi ke Labuan Bajo.
Kapal Wisata King Fisher de Seraya diketahui berangkat dari Labuan Bajo tanpa dilengkapi izin berlayar atau tidak melakukan clearance pass di KSOP Labuan Bajo. Berdasarkan informasi, mesin kapal mengalami gangguan dan mati saat dalam perjalanan, Kapal lantas terhempas gelombang hingga karam di Pulau Kukusan.
Hingga saat ini, kondisi gelombang tinggi disertai angin cukup kencang masih terjadi di perairan Labuan Bajo. Pihak otoritas mengimbau para nahkoda kapal wisata untuk tidak melakukan pelayaran tanpa izin.
