Wamen BUMN: Data Bocor BSI Bukan Rahasia Nasabah

6 June 2023 17:12

Kementerian BUMN mengakui adanya kebocoran ada pada Bank Syariah Indonesia (BSI) karena serangan ransomware. Namun dipastikan, data yang bocor bukanlah rahasia nasabah. 

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) menegaskan, data yang bocor menyerang sistem mereka bukan data yang bersifat rahasia atau milik para nasabah. Data yang bocor bukan data core banking. 

"Data yang leaked itu data di PC, bukan data dari core banking, Makanya kita tidak terlalu responsif pada demandnya, tetapi kita perhatikan terus apakah ada data lanjutan yang dikeluarkan," jelas Tiko 

Dirinya menyebut data yang bocor justru terkait aplikasi kredit dan data marketing bank. Tiko menjelaskan, data yang bocor berasal dari komputer tua di kantor cabang. Ia mengaku saat ini masih banyak komputer yang tergolong kuno di kantor cabang BSI.

Komputer yang digunakan di kantor cabang adalah komputer yang masih meggunakan USB. Sehingga, USB yang dipasangkan, dapat dengan mudah menyalin data operasional bank, seperti aplikasi kredit dan data marketing. 

Maka dari itu, Tiko memastikan komputer yang digunakan di kantor cabang akan diremajakan.

BSI pun kedepannya akan mengganti komputer mereka untuk mencegah adanya kemungkinan serangan siber yang bisa kembali menyerang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Leah Alexis Laloan)