Kemacetan Jalur Pantura Pati-Rembang Mencapai 28 Km

Kemacetan di Jalur Pantura timur Pati kembali terjadi, bahkan terpantau kemacetan sudah mencapai 28 kilometer hingga melewati Kota Rembang dari arah timur.

Dampak kemacetan sudah terjadi sejak, Jumat (31/3/2023) sore. Ada sejumlah pengemudi truk terjebak dan sudah 24 jam berada di kemacetan, hingga Minggu (2/4/2023) siang.

Penyebab kemacetan terjadi karena sejumlah faktor, salah satunya perbaikan jalan atau pengecoran yang belum selesai sampai hari ini. Kemudian kemacetan ini juga ditambah parah karena adanya hujan deras pada, Sabtu (1/4/2023) malam, dan membuat bahu jalan yang berlubang menjadi berlumpur.

Ditambah sejumlah kendaraan juga nekat menerobos hingga membuat arus kendaraan semakin parah, dan membuat sejumlah kendaraan besar seperti truk untuk memperlambat laju jalan.

Kemacetan sepanjang 28 kilometer ini terjadi lebih parah dari lingkar Pati hingga Kota Lasem Rembang. Proses pengecoran juga berhenti dan belum diinformasikan kapan akan dilanjutkan.

Tentu ini mempersulit akomodasi antar kota, terutama bagi sopir truk banyak yang mengeluhkan akibat kemacetan ini, karena biaya operasional mereka jadi membengkak.

Satlantas Polres Rembang berupaya mengurai kemacetan dengan menerapkan sistem buka tutup jalan. Kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan truk kecil dialihkan agar melewati jalur alternatif antara Rembang Jaken-Pati dan Rembang Blora-Purwodadi.

Berdasarkan informasi terakhir, perbaikan jalur Pantura di Jawa Tengah di proyeksikan selesai paling lama 10 hari sebelum lebaran, agar nantinya arus mudik dapat berjalan dengan lancar.