Kebakaran di Terra Drone Diduga Dipicu Ledakan Baterai di Lantai 1

9 December 2025 17:02

Jakarta: Kebakaran terjadi di gedung milik PT Terra Drone Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan baterai drone yang menyambar ke seluruh gedung.

Salah satu saksi dan karyawan gedung, Dimitri, memaparkan kondisi ketika ledakan terjadi. Baterai drone diduga berada di lantai satu. Ketika meledak, asap dari api langsung menyebar cepat hingga ke lantai dua.

"Baterai di lantai satu. Kami di tanggal lima," ujar Dimitri, dalam program Breaking News Metro TV, Selasa, 9 Desember 2025

Dimitri dan beberapa orang lainnya melarikan diri ke rooftop karena api yang terus melebar. Ia dan sekitar 10 orang lainnya menunggu di rooftop selama kurang lebih setengah jam. Tak kunjung mendapat bantuan untuk keluar, mereka pun memutuskan untuk mencari jalan sendiri.

Baca Juga :

Kebakaran Ruko Terra Drone Kemayoran, 24 Jenazah Dievakuasi

Terdapat tangga di luar gedung yang dapat digunakan untuk turun ke bawah. Dimitri adalah yang pertama mencoba turun melalui tangga. Sayangnya, ketika ingin loncat ke beton, bagian bawah tangga agak goyang.

"Karena goyang, jebol atapnya hingga jatuh ke bawah," kata Dimitri.

Ia pun terjatuh ke bangunan di dekat gedung dan menembus melalui atap. Tubuhnya luka-luka dengan tangan memar. dan luka di kepala. Namun, kondisinya masing terbilang baik dibandingkan dengan korban lainnya yang tewas karena terjebak di dalam gedung.

Sebanyak 24 jenazah dievakuasi pascakebakaran ruko Terra Drone. Lurah Cempaka Baru Rahmat H mengatakan dugaan sementara kebakaran karena terjadi korsleting listrik dari baterai drone yang meledak di lantai 1.

Saat kejadian meledaknya baterai tersebut posisi sedang jam istirahat. “Kebakarannya di lantai 1 terus merambat hingga ke atas. Dan beberapa pegawai lari ke atas hingga terjebak,” ujar Rahmat.

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Metrotvnews.com

(Gervin Nathaniel Purba)

jakarta

kebakaran gedung