Willy Haryono • 6 March 2024 13:41
Washington: Presiden petahana Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan eks kepala negara Donald Trump meraih banyak kemenangan di ajang Super Tuesday pada Selasa, 5 Maret 2024. Tren kemenangan keduanya membuat mereka berpeluang untuk bertarung kembali dalam Pemilu AS 2024.
Hasil baik bagi Trump ini juga dapat meningkatkan tekanan kepada Nikki Haley untuk mundur dari pencalonan presiden Partai Republik.
Mengutip dari Star Tribune, Rabu, 6 Maret 2024, Super Tuesday menghadirkan pemilu pendahuluan di 16 negara bagian dan satu teritori — dari Alaska dan California hingga Vermont dan Virginia. Ratusan delegasi dipertaruhkan, yang merupakan hasil terbesar dalam persaingan untuk Republik dan Partai Demokrat.
Biden dan Trump memulai Selasa malam dengan memenangkan Virginia dan North Carolina. Biden juga menang di Vermont dan Iowa.
Meski sebagian besar fokusnya adalah pada pemilu presiden, terdapat juga kontes-kontes penting dalam pemungutan suara kali ini.
Pemilih California akan memilih kandidat yang akan bersaing untuk mengisi kursi Senat yang lama dipegang Dianne Feinstein. Pemilihan gubernur terjadi di Carolina Utara, di mana Letnan Gubernur Partai Republik Mark Robinson dan Jaksa Agung Partai Demokrat Josh Stein akan berhadapan di negara bagian yang akan diperebutkan dengan sengit oleh kedua partai menjelang November.
Sementara di Los Angeles, seorang jaksa progresif berupaya menangkis tantangan besar dalam sebuah kontestasi yang bisa menjadi barometer politik di AS.
Namun, sorotan tetap tertuju pada Biden yang berusia 81 tahun dan Trump yang berusia 77 tahun, yang terus mendominasi partai mereka masing-masing meski keduanya menghadapi kekhawatiran seputar usia mereka. Keduanya juga tidak memiliki popularitas luas di kalangan pemilih umum.
Baca juga: Mahkamah Agung AS Putuskan Trump Dapat Tetap Ikut Pemilu 2024