Perdana Menteri Mohammed Shia al-Sudani tiba di Teheran, Iran untuk bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi. Pertemuan itu digelar sehari setelah al-Sudani bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Baghdad, Irak.
Perdana Menteri Irak Antony Blinken berkunjung ke ibu kota Iran di tengah memanasnya konflik antara Israel dan Palestina yang telah menewaskan hampir 10.000 warga Palestina, 4.000 di antaranya anak-anak.
Pertemuan antara kedua pemimpin tersebut diharapkan jadi ajang untuk membahas isu-isu regional. Khususnya terkait dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan konflik di Gaza.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken melakukan lawatan ke Baghdad, Irak pada Minggu, 5 November 2023. Di sana, ia bertemu langsung dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani.
Kepada PM Sudani, Blinken meminta pertanggungjawaban agar otoritas negara berkomitmen melindungi personel militer AS dari berbagai serangan di Irak. Ia berharap, Baghdad memenuhi komitmen untuk melindungi semua instalasi yang menampung personel AS atas undangan pemerintah Irak.
Pasukan AS di Irak dan Suriah diserang dengan drone atau roket dalam beberapa hari terakhir, seiring dengan semakin banyaknya pasukan AS yang dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung upaya pencegahan regional.
Para pejabat militer AS menyalahkan proksi yang didukung Iran atas serangan yang terjadi hampir setiap hari terhadap pasukan AS.
Blinken menerima pengarahan keamanan tentang ancaman terhadap fasilitas AS di Kedutaan Besar AS sebelum pembicaraannya dengan al-Sudani, yang berlangsung lebih dari satu jam.
Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan hari Minggu, Blinken mengatakan, “Al-Sudani bekerja dengan pasukan keamanannya sendiri dan pihak lain untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna menangani serangan terhadap pasukan AS dan untuk mencegah serangan lebih lanjut.”