Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman Umum, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok telah menyiapkan 10 liang lahat untuk korban tewas akibat kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana.
"Kami melalui Disrumkim Depok telah menyiapkan 10 liang lahat untuk korban meninggal dunia di TPU Pasir Putih," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Minggu, 12 Mei 2024.
Imam mengatakan, proses penggalian liang lahat ini melibatkan para petugas yang bekerja di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya 1, TPU Kalimulya 2, TPU Kalimulya 3 dan TPU Tirta Jaya.
"Ada 10 liang lahat yang digali oleh petugas. Kami Pemkot Depok mengerahkan petugas untuk percepatan proses penggalian," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pemakaman Umum Kota Depok Muhamad Iksan mengatakan, 6 liang lahat disiapkan Di TPU Islam Parung Bingung Pancoran Mas Kota Depok dan 4 lainnya berada di TPU Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok. Lokasi TPU Pasir Putih dipilih karena memiliki jarak yang cukup dekat dari domisili korban kecelakaan.
"Kami pilih di sini (TPU Pasir Putih) karena dekat dari domisili korban. Proses penggalian sedang berlangsung," kata Iksan.
Pemerintah Kota Depok juga diketahui menanggung semua biaya perawatan korban kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar
SMK Lingga Kencana.
"Pemkot Depok menanggung seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana. Termasuk korban meninggal dunia," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Untuk korban meninggal dunia, Pemerintah Kota Depok juga akan memberikan santunan kepada ahli waris.
"Seluruh biaya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sudah kami siapkan untuk kejadian yang tidak terduga seperti ini (kecelakaan), kami akan berikan santunan juga kepada ahli waris," tambahnya.
Diketahui sebelumnya,
kecelakaan bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG terjadi di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, Sabtu malam, 12 Mei 2024.
Bus yang membawa rombongan pelajar dari Depok itu sempat oleng sebelum terguling dan menabrak mobil Feroza dan sepeda motor. 11 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Streaming